PTK: Upaya Penerapan Metode Diskusi dengan Media Pembelajaran untuk Melatih Kemampuan Menghitung Keliling Jajar Genjang pada Siswa Kelas IV SD Negeri Barukan 02


1.      Judul Penelitian
Upaya Penerapan Metode Diskusi dengan Media Pembelajaran untuk Melatih Kemampuan Menghitung Keliling Jajar Genjang pada Siswa Kelas IV SD Negeri Barukan 02

2.      Bidang Kajian
Model Pembelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri Barukan 02

3.      Pendahuluan
3.1.Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran matematika adalah salah satu ilmu dasar yang dianggap sulit untuk dipelajari Baik untuk siswa sakolah dasar maupun sekolah lanjutan.Banyak siswa yang tidak menyukai pelajaranMatematika mereka merasa takut tidak untuk  mempelajarinya.Kenyataan ini dapat dilihat dari sikap dan peri laku siswa kelas IV SDN Barukan 02,Kecamatan Tengaran.Siswa tampak takut,malas dan tidak  berani menjawab pertanyaan dari bapakAtau ibu guru .Hal ini ditunjukkan dari hasil nilai matematika siswa tersebut sangat rendah.
Berdasarkan hal ini,maka peneliti ingin melakukan tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama bidang matematika.

3.2. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
3.2.1Rumusan Masalah
Setelah melihat keadaan dalam proses pembelajaran siswa yang tergambar di atas,maka peneliti Ingin mengidentifikasi kekurangan serta masalah sebagai berikut :
·        Proses pembelajaran kurang menarik.
·        Siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar.
·        Tingkat penguasaan materi masih rendah.

3.2.2Pemecahan Masalah
Dengan melihat masalah yang terjadi dalam pembelajaran matematika  sangat rendah serta Prestasi siswa kurang pemahaman terhadap materi pelajaran maka peneliti menganalisa sebagai  berikut:
1.    Guru dalam menyampaikan materi dengan metode ceramah
2.    Media pembelajaran tidak dimanfaatkan dengan baik
3.      Guru tidak menerapkan belajar yang mengaktifkan siswa
4.    Penjelasan guru terlalu abstrak ,maka siswa tidak muda untuk memahami

3.3  Tujuan Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia Pendidikan.Adapun tujuan yang diharapkan adalah:
a)      Tujuan umum
·        Dapat meningkatkan mutu pelajaran matematika bagi siswa
·        Dapat memberikan wawasan tentang media pembelajaran
b)      Tujuan khusus
·        Dapat memberikan motivasi dan kemudahan dalam belajar
·        Dapat meningkatkan prestasi belajar terutama  mata pelajaran matem
·        Dapat memberikan masukan tentang pentingnya pembelajaran  dalam meningkatkan Prestasi siswa

3.4    Manfaat Penelitian
Dalam penelitian  tersebut maka disimpulkan bahwa adanya manfaat sebagai berikut:
a.       Manfaat bagi siswa
·        Meningkatkan prestasi  belajar siswa terutama siswa kelas IV
·        Mendorong siswa untuk lebih giat belajar
·        Memotivasi siswa untuk senang belajar mandiri baik secara individu maupun kelompok
b.      Manfaat bagi guru
·        Meningkatkan kwalitas pembelajaran matematika
·        Sebagai pendorong bagi guru agar dapat menggunakan variasi  dan modivikasi dan pembelajan

4         Kajian Pustaka
Pembelajaran Matematika di SDDalam pembelajaran matematika perlu adanya kesesuaian koqnitif siswa serta obyek-obyek yang perlu dipahami siswa.Maka struktur pembelajarannya tidak dedukatif,tetapi juga dengan caraIndukatif.
Di sekolah dasar dalam perkembangan matematika selain melakukan operasi hitung juga harus menggunakan samba sense yang bermakna lambing bilangan.Secara khusus dikenalkan padapola pemikiran dedukatif,aksiomatik secara terbatas (Djoko Marsono,1995;xiii ).Dalam silabuspembelajaran matematika ditujukan untuk menata pola pikir dalam membentuk sikap dan menum-buhkan  kemampuan.
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa tujuan pembelajaran matematika adalah membentuk sikap dan nalar siswa agar mampu menghadapi masalah yang dihadapi .Untuk mencapai tujuan tersebut ,maka diperlukan strategi yang mengaktifkan siswa untuk belajar.
Menurut Djoko Maesono (1993,iv) strategi yang digunakan dengan metode yang tepat sertaKreatifitas guru agar mudah di pahami .Hal ini terkait adanya tingkat perkembangan intelektual siswaDan hakikat matematika SD. Zulton P.Dlemas,  Ricard skemp,Williem Brownell dalam karim (1996 :2 )Menggunakan teori pembelajaran matematika SD sebagai berikut:
a)      Teori  pembelajaran Matematika Zulton P. Dlemas
Siswa dapat memahami konsep matematika dengan menggunakan berbagai sajian tidak hanya satu macam sajian saja.
b)      Teori belajar matematika Ricard skemp
Tahap pertama : Interaksi  siswa dengan obyek fisik
Tahap ke dua    : Tahap abstrak
c)      Teori belajar matematika Williem Brownell
Brownell meyakini bahwa belajar matematika harus diawali dengan sesuatu yang abstrak yang Berkesinambungan dengan menerapkan metode atau pendekatan yang mudah dipahami siswa.

5        Metode Penelitian
5.1  Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV SD Negeri Barukan 02,Kecamatan Tengaran,Kabupaten Semarang.Jumlah siswa yang menjadi subyek penelitian adalah 23 orang yang terdiri dari 6 orang siswa putra dan 17 orang siswa putri.

5.2     Variable / Faktor yang diselidiki
a.       Aktivitas pembelajaran siswa dengan pendekatan model pembelajaranCooperative learning.
Cooperatif learning adalah model pembelajaran bersama –sama dalam suatu kelompokDengan jumlah anggota 3 sampai 5 siswa .Falsafah Hominisosios menekankan bahwa manusiaAdalah makhluk social ,maka terdapat 4 prinsip dasar yaitu : (Anita Lie ,2003:17)
Ø  Interaksi yang simultan
Ø  Saling ketergantungan antar anggota
Ø  Tiap individu memiliki tanggung jawab terhadap kelompok
Ø  Peran serta anggota yang seimbang

Menurut Salvin dalam Anita Lie (2003:25) meliputi 3 konsep yaitu :
Ø  Pengakuan kelompok (Team Recoqnition)
Ø  Tanggung jawab individu
Ø  Keseimbangan untuk meraih sukses individu / bersama

Metode diskusi sebagai metode pembelajaran
1.      Pengertian
Metode pembelajaran adalah cara dalam menyajikan isi pelajaran kepada siswa  untuk Mencapai tujuan tertentu.Metode diskusi adalah aktifitas dari sekelompok siswa belajar yang saling Tukar informasi atau pendapat untuk mencari jawaban.
2.      Fungsi dan kegunaan metode diskusi menurut teori belajar.
Belajar menurut Johnson (Anita Lie .5.2002) adalah Suatu proses sosial yang terjadi  ketika Masing-masing orang berhubungan dengan yang lain dan membangun pengertian dan pengetahuan Yang sama.
3.      Tujuan penggunaan metode diskus
Ø  Memupuk keberanian anak untuk mengemukakan pendapat
Ø  Meningkatkan kemampuan berpikir
Ø  Memupuk perasaan toleran
Ø  Melatih siswauntuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk memecahkan masalah
Ø  Siswa kritis dan berhati-hati terhadap pendapatnya sendiri
4.      Langkah – langkah metode diskusi
Ø  Pemilihan topic
Ø  Mengemukakan pendapat yang akan didiskusikan hendaknya mengandung jawaban yang benar
Ø  Mengemukakan informasi alasan mengapa masalah itu perlu didiskusika
Ø  Memberi kesempatan pada siswa untuk mengemukakan pendapat
Ø  Menyimpulkan perbedaan pendapat

b.      Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Cooperative learning.
5.3  Prosedur
1.      Perencanaan /pleaning
Merancang prosedur pembelajaran,dengan menyusun RPP serta,  perangkat-perangkat pembelajaran, dan alat  evaluasi.
2.      Tindakan / acting
Melaksanakan tindakan sesuai rencana / skenario yang telah disusun
3.      Observasi
Observasi dilaksanakan bersama dengan kegiatan tindakan dan dilakukan oleh observer.
4.      Refleksi / reflecting
Refleksi adalah proses mengungkap kembali kelemahan dan kelebihan yang ditemukan dalam semua proses kegiatan dalam satu siklus. Refleksi dilakukan guru bersama observer dan perwakilan siswa.

5.4            Siklus Penelitian
Penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus, apabila diperlukan dilaksanakan dalam 3 siklus.
5.4.1        Siklus Pertama
Penelitian  terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan,pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Pelaksanaan siklus I
          Prosedur perencanaan
1.            Identifikasi masalah dan perumusan masalah
2.            Merancang pembelajaran yang berisi skenario pembelajaran yang penekanannya pada Penerapan diskusi kelompok     
3.            Menyusun alat observasi
4.            Meranncang alat evaluasi berupa tes format
       Proses pelaksanaan
1.            Siswa dibagi menjadi beberapa
2.            Guru membagikan soal
3.            Masing-masing membahas soal dengan kelompoknya
4.            Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi
5.            Siswa mengerjakan soal tes formatif
6.            Siswa menilai hasil tes formatif
                  Pengamatan
1.            Guru sudah memotivasi hal-hal yang baik pada siswa
2.            Guru sudah membagi kelompok
3.            Guru sudah membimbing siswa dalam kegiatan kelompok
4.            Guru sudah mengelola waktu dengan proporsional
Dalam pengalaman terhadap siswa saat pembelajaran diperoleh  temuan sebagai berikut:
1.            Minat belajar siswa bertambahBanyak siswa yang berani bertanya
2.      Dalam melaksanakan evaluasi siswa tampak percaya 5.4.2Pelaksanaan Siklus II
             Perencanaan
1.            Pada saat mengidentifikasi masalah peneliti meminta bantuan  pada pembimbing
2.            Mendesain rencana perbaikan  pembelajaran
3.            Menyusun alat observasi
4.            Merancang alat evaluasi berupa tes formatif
                 Pelaksanaan
1.            Guru menjelaskan cara mencari keliling jajar genjang
2.            Guru membagi kelompok
3.            Guru memberi tugas
4.            Tiap kelompok mengerjakan tugas
5.            Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi
6.            Guru dan siswa menarik kesimpulan
7.            Siswa menyerahkan tes formatif
                  Pengamatan
1.      Pengamat mengamati proses pembelajaran
2.      Pengamat mencatat semua hasil temuan
3.      Pengamat mengemukakan beberapa temuan sebagai berikut:
a)   Guru sudah melaksanakan pendekatan
b)   Guru mengelompokkan siswa secara heterogen
c)   Guru memberikan kesempatan yang cukup kepada siswa
d)   Guru sudah memberikan penguatan yang positif

        Refleksi
1.      Secara garis besar guru sudah menerapkan model pembelajaran  diskusi yang benar
2.      Guru sudah tidak dominan dalam proses pembelajaran

5.5           Data dan Cara Pengumpulan Data
5.5.1        Sumber Data
1)      Siswa
2)      Guru
3)      Data dokumen
4)      Catatan lapangan oleh observer
5.5.2        Jenis Data
1)      Data Kuantitatif  yang diperoleh dari hasil belajar siswa
2)      Data Kualitatif yang diperoleh dari pengamatan aktivitas siswa, ketrampilan guru, wawancara dan catatan lapangan.
5.5.3        Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, hasil tes, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan.
5.5.4        Teknik Analisa Data
a.       Data kuantitatif  dianalisa dengan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean  atau rata-rata hasil terlebih dahulu.Hasil belajar siswa dibandingkan dengan KKM yang untuk KD ini adalah 70.
b.      Data kualitatif  dianalisa dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.

5.5.5        Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dilihat dengan ketentuan sebagi berikut:
a.       Aktivitas siswa dikatakan meningkat apabila dalam data pengamatan memperoleh nilai sekurang-kurangnya baik.
b.      Ketrampilan guru dalam penggunaan metode  dikatakan meningkat apabila dalam data pengamatan memperoleh nilai sekurang-kurangnya baik.
c.       Hasil belajar siswa minimal 80% tuntas KKM yang telah ditetapkan.


6        Jadwal Penelitian
NO
Pelaksanaan
Penelitian
Juli
Agustus
September
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Proposal PTK









2
Siklus I













Perencanaan










Tindakan











Observasi dan Evaluasi











Refleksi











3
Siklus II













Perencanaan










Tindakan











Observasi dan Evaluasi











Refleksi











4
Pelaporan











7.Rencana Anggaran Biaya
Akibat yang timbul dari penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti, adapun biaya tersebut adalah :
1.Fotocopy naskah                             :Rp  40.000,00
2.Kertas Folio 1 pack                         :Rp  30.000,00
3.jilid buku                                          :Rp  15.000,00
4.Rental Komputer                              :Rp 75.000,00
5.Lain-lain                                            :Rp 20.000,00 +
 Jumlah                                                 :Rp175.000,00
8.      Daftar Pustaka

Doyin, Mukh, 2010. Delapan Langkah Menyusun PTK. Semarang : Bandung Press.
Muhsetyo, Gatot. 2008. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Nasution, S. 2000. Didaktik Azas-azas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. 2012. CooperativeLearning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukarman, Herry. 2003. Dasar-dasar Didaktik dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas.
Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Yamin, Martinis. 2007. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.




0 Response to "PTK: Upaya Penerapan Metode Diskusi dengan Media Pembelajaran untuk Melatih Kemampuan Menghitung Keliling Jajar Genjang pada Siswa Kelas IV SD Negeri Barukan 02"

Post a Comment

Pages