TIDUR DENGAN LAMPU MENYALA TERNYATA BERBAHAYA


Rasulullah SAW tidur dengan lampu dimatikan.
Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian.”

Tidur merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh setiap orang di berbagai lapisan usia. Beberapa manfaat tidur malam yaitu dapat mengistirahatkan fisik dan pikiran setelah seharian beraktivitas yang relatif padat. Ada sebagian orang yang suka tidur malam dengan lampu menyala. Namun ada pula yang tidur malam dengan tanpa lampu. Tidur dengan lampu dalam keadaan menyala ternyata berdampak bahaya pada tubuh kita.
Semakin malam semakin gelap tubuh kita akan merasa lelah dan mengantuk. Ini jelas wajar, sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar pineal meningkat seiring dengan semakinnya malam. Hormon inilah yang menyebabkan kita menjadi mengantuk di malam hari. Fungsi dari rasa kantuk adalah sebagai sinyal positif tubuh agar segera mengistirahatkannya. Hormon yang mempengaruhi irama sirkadian ini kemudian akan menyesuaikan sehingga terjadi sinkronisasi antara siklus tidur dengan siklus pergantian siang dan malam di lingkungan.
Tidur yang berkualitas dalam artian bahwa dalam selang waktu selama kita tidur, otak kita benar-benar dalam keadaan beristirahat. Sinar cahaya saat kita tidur menjadikan kualitas tidur kita kurang baik, ini dikarenakan sinar tersebut masih berperan sebagai perangsang stimulator kerja otak. Secara ilmiah, cahaya yang ada dalam ruangan tidur akan menembus sampai bagian mata kita walaupun dalam keadaan terlelap, sinar tersebut akan memasuki ruangan stimulator yang nantinya direspon oleh otak. Dengan kata lain walaupun mata kita terpejam, tetapi jika ada cahaya yang bersinar maka otak kita akan bekerja untuk merespon atau mengartikan cahaya yang masuk tersebut. Tidur yang berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam detoksifikasi untuk menetralisir toksin yang mengontaminasi tubuh. Detoksifikasi tubuh, terjadi terutama pada hati, tercapai optimal saat tidur. Mekanisme tersebut berkaitan erat dengan diproduksinya antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang berkualitas, detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam pembentukan asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stres oksidatif dan radikal bebas.
Seperti sudah di jelaskan di atas bahwa orang yang menyalakan lampu saat tidur, akan merangsang pembentukan sel kanker. Tentunya kita sangat tidak mengingkan hal demikian, solusinya anda dapat menggunakan lampu yang agak redup atau matikan saja lampunya.
Tidur Malam Dengan Lampu Menyala Menghambat Produksi Melatonin. Hormon melatonin berperan dalam mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker pada tubuh. Sehingga sangat dianjurkan untuk mematikan lampu saat tidur malam agar hormon melatonin tersebut dapat berproduksi lebih maksimal saat anda tertidur pulas
Tidur Malam Dengan Lampu Menyala Sangat Tidak Baik Pada Wanita. Ini dikarenakan, paparan cahaya lampu dimalam hari dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kanker payudara dan kanker usus besar bagi kaum wanita. Jadi, para ibu dan remaja putri sebaiknya memulai membiasakan diri tidur malam dengan tanpa nyala lampu. 
Berbagai Efek Buruk Juga Beresiko Mengancam Kesehatan Tubuh Anda. Ini dikarenakan, tidak membiasakan diri tidur malam dengan lampu mati akan berakibat pada berbagai gangguan tidur, penyakit kardiovaskular, gangguan pada sistem metabolisme tubuh serta kemungkinan besar terkena penyakit diabetes yang bisa mengancam jiwa anda. 


Semoga bermanfaat,  Jika ada pertanyaan atau hanya sekedar ingin menyapa, silahkan isi di kolom kotak komentar di bawah ini.

0 Response to "TIDUR DENGAN LAMPU MENYALA TERNYATA BERBAHAYA"

Post a Comment

Pages